Jumat, 04 Mei 2012

Sunyi Yang Terindah

    "Aku mulai berandai-andai pada selaksa awan putih,menitipkan rasa dan jutaan rindu ditengah pucatnya langit untuk sesaat kemudian menempatkanmu pada bias senja bersama ramai sekawanan bangau yang bergegas pulang"...
   "Cukup lama aku terdiam menikmati surganya cakrawala terbang bersama fantasi tuk sejenak memberi jedah pada kenyataan,dunia yang membingungkan ini yang tak jarang mencederai hati coba menguras kolam air mata'...
   "Terkadang sangat ingin kutinggalkan angkuhnya hidup dari setiap dera yang menghujaniku dari pahit getirnya takdir.Rasanya hanya anganlah yang begitu indah walau kudapatkan kecewa saat sadarku terjaga"....
   "Masih ditempat ini aku berdiri memandang kepergian senja yang sesaat lagi akan dibungkus gelap dalam wadah malam.Sepi itupun menanti dalam suatu pengharapan bersama aku dan kenangan yang menjadi sumber inspirasiku".....................................
    

1 komentar:

  1. Kaulah bentuk kesederhanaan kata..
    Lahirmu bukan dari ketinggian bahasa... Maka Tetaplah jadi seperti yang ku kenal itu..

    BalasHapus